Anis merah yang macet bunyi adalah burung yang sebelumnya memang gacor ataupun sudah berbunyi atau bahkan burung yang memang sudah teler, dan karena sesuatu kondisi atau keadaan maka burungpun mengalami macet bunyi atau berhenti berbunyi.
Banyak sebab ataupun faktor yang bisa menyebabkan burung yang tadinya rajin mendadak menjadi macet, karena kita tahu sendiri bahwa karakter anis merah sangat berbeda dengan jenis burung kicauan lainnya yang memang lebih kuat mental dan tahan banting dari segi mental maupun karakternya.
Beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab AM Macet:
- Stress, karena perjalanan atau hewan atau jatuh kandangnya.
- Terlalu birahi
- Ngeboss terhadap yang merawat
- Beres mabung
- Sakit
- Sedang mabung ataupun mabung nyulam
- Lokasi yang kurang nyaman/disukai
Mengatasi masalah anis merah yang maceet berdasarkan urutan diatas:
1. Stress
Untuk burung yang macet karena stress maka pemberian mandi bisa diberikan sesering mungkin, karena mandi bisa berguna untuk relaksasi, bahkan beberapa penggemar burung biasa memasukan rempah-rempah yang mengandung dan bersifat menenangkan ( memberi efek rileks ) kedalam air mandinya agar stress pada burung anis merah cepat memudar. Selain itu menjauhkan dari penyebab stress juga harus dilakukan misalnya dari hewan peliharaan lain ataupun lingkungan yang menyebabkan burung rentan stress.Pengembunan bisa diberikan cukup dua - tiga kali seminggu dan burung bisa diberikan full kerodong selama masa tenang tersebut.
2. Terlalu Birahi
Untuk burung yang terlalu birahi, hal yang bisa dilakukan adalah menurunkan birahi burung dengan rutin memberi mandi, mengembunkan dan full kerodong serta pemberian buah-buahan yang bersifat mengurangi birahi burung.
3. Ngeboss terhadap yang merawat
Perawatan anis merah yang memiliki sifat demikian bisa menggunakan metode diatas, dan akan lebih baik jika perawat menggunakan pakaian dengan warna yang berbeda-beda dan menggunakan penutup ( topi ) atau akan lebih bagus lagi mulai mengganti perawatnya atau membayar orang lain untuk merawatnya dengan demikian interaksi terhadap pemilik yang membuat burung ngeboss / manja / ogoan bisa diminimalisir.
4. Beres mabung
Biasanya AM beres mabung jadi diam karena 2 faktor: karena kegemukan diakibatkan asupan nutrisi yg tidak seimbang (kurang buah) atau karena AM belum pulih kondisinya. Utk yg kegemukan dipersering buah terutama pepaya dan tetap dengan pengembunan normal. Kalau belum pulih kondisinya tinggal rawat rutin, mandi jemur yg baik dan perhatikan nutrisinya nanti akan pulih sendiri.
5. Sakit
Untuk burung yang macet bunyi karena sakit maka yang perlu dilakukan adalah memberikan kesembuhan terlebih dahulu, baru setelah itu mulai diberikan terapi untuk mengembalikannya ke kondisi normal.
6. Mabung/Nyulam
Dalam kondisi mabung justru AM lebih baik mandeg bunyinya agar bisa lebih konsenstrasi menyelesaikan mabungnya. Andai saat mabung dia bunyi, kita mesti usahakan agar dia diam (kalau perlu diplester paruhnya heheheheheh). Demikian pula kondisi nyulam, hakekatnya nyulam itu menuntaskan mabung yg tidak selesai pada periode terakhir. Jika sudah selesai maka bisa kita masukkan ke kategori 4, yaitu beres mabung
7. Lokasi yang kurang nyaman/disukai
Ada beberapa AM yang suka dengan adanya "teman" ngobrol, terutama AM juga. Ada pula justru kebalikannya. Jadi sesuaikan mana yang dia suka.
Lokasi penempatan gantangan yang penting adalah kecukupan sirkulasi udara yang baik, tidak terlalu terang dan tidak pula terlalu gelap.
Catatan
- Untuk EF yang menjadi andalan adalah kroto, karena kroto sebagai penormalisasi birahi dan pemicu burung buat gacor. Usahakan setidak-tidaknya 2-3x seminggu.
- Metode diatas merupakan rangkuman dari beberapa sumber.
Belum ada tanggapan untuk "Cara Merawat Anis Merah yang Macet Bunyi"
Post a Comment