Beranda » berita burung » Marak razia, hindari memelihara burung paruh bengkok yang dilindungi

Marak razia, hindari memelihara burung paruh bengkok yang dilindungi

Razia kepemilikan hewan dan burung di lindungi yang gencar dilakukan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jateng dibantu Kepolisian Daerah Jawa Tengah yang dilakukan di beberapa tempat seperti di Pasar Burung Depok Solo, Agrowisata Sondokoro Karanganyar dan termasuk rumah dinas Camat Kartasura, Bachtiar Zunan.

Nuri kepala hitam yang disita dari rumah dinas Camat Kartosuro

Dari berbagai lokasi tersebut pihak BKSDA menyita beberapa jenis hewan dilindungi seperti landak, 1 ekor elang laut, 1 ekor kuntul dan 1 ekor pecuk ular yang didapatkan dari seorang pedagang burung di Pasar Depok Solo. Sementara di Sondokoro disita 5 ekor merak, 1 nuri bayan, 1 elang hitam, 1 kakatua jambul kuning, 1 siamang,1 rusa dan 1 kijang yang disita karena tidak memiliki ijin konservasi. Sedangkan di rumah dinas Camat Kartosurs disita beberapa ekor burung dilindungi yaitu dua ekor burung nuri kepala hitam atau nuri pala item.

Melihat semakin gencarnya pihak BKSDA melakukan operasi penyelamatan satwa dilindungi, karena itulah agrobur.com menghimbau kepada rekan kicau mania untuk bisa menghindari membeli maupun memelihara hewan atau burung yang dilindungi oleh peraturan pemerintah dan Undang-undang, dan burung yang paling banyak dilindungi dalam hal ini adalah beberapa jenis dari paruh bengkok yang kebanyakan memiliki habitat di wilayah timur Indonesia dan beberapa jenis burung elang.

Tercatat ada sekitar 328 jenis burung paruh bengkok yang mana 23,17 % atau sekitar 76 jenis diantaranya terdapat di Indonesia yang sebagian besar menetap dan berhabitat di wilayah Indonesia bagian Timur seperti pulau sulawesi, nusa tenggara, pulau bali. pulau papua dan pulau-pulau kecil yang berada disekitarnya.

Dari beberapa jenis burung paruh bengkok tersebut terdapat jenis burung tersebut yang sangat dilindungi dan wajib diketahui oleh penggemar burung kicauan di nusantara ini.

Jenis-jenis burung paruh bengkok yang dilindungi tersebut antara lain :

Kelompok Kakatua (Cacatuaninae)