Tahapan latihan untuk parkit

Parkit biarpun berukuran kecil tetapi termasuk salah satu spesis yang cerdas dan mudah dibuat jinak, karena kelebihannya itulah burung parkit kerap dijadikan sebagai burung peliharaan untuk ditangkarkan , dilatih atraksi ataupun hanya sekedar dibuat jinak saja. Karakternya yang mudah beradaptasi serta rasa ingin tahunya yang sangat tinggi itulah yang membuat parkit semakin banyak peminatnya ditambah dengan kemampuannya yang bisa menyuarakan bermacam-macam variasai suara sehingga kerap dijadikan sebagai burung masteran bagi pemilik burung kicauan dirumahnya. Proses penjinakan parkit itu sendiri sebenarnya terdiri dari dua proses yaitu proses penjinakan burung parkit yang masih liar dan proses penjinakan untuk tujuan pelatihan atau dilatih tangan. Jadi jika kebetulan anda sudah membeli seekor burung parkit baru berarti pelatihan untuk menjinakannya pun bisa kita mulai. untuk menjinakan burung parkit yang masih liar bisa buka kembali artikelnya disini.

Pelatihan Tahap Pertama Membangun kepercayaan.
Pertama tama tentu saja kita tidak akan mengeluarkan burung dari kandangnya sebelum parkit benar-benar mau dihampiri oleh tangan kita, jadi dalam hal ini kita akan berusaha merebut perhatian siparkit agar mau bertengger di tangan kita ketika kita mengucapkan kata-kata " UP" ( meminjam istilah bhs inggris yang berarti melompat).

Kalau burung parkit yang kebetulan anda miliki adalah yang dipelihara dari anakan tentu hal ini menjadi mudah, parkit anda mungkin sudah mengetahui bahasa tangan jadi ia akan langsung menghampiri tangan anda begitu tangan anda masukan ke dalam sangkarnya sambil berkata - kata untuk menyuruhnya naik ke atas tangan anda. jika dalam dua - tiga kali tahapan tersebut burung sudah mau bertengger di tangan anda, berarti sudah waktunya kita mengeluarkan burung dari sangkarnya dan melatihnya di luar sangkar, yaitu didalam ruangan yang tertutup (dengan menutup jendela dan pintu serta celah yang memungkinkan burung untuk terbang menjauh) , dalam melatih parkit ini, yang diperlukan adalah sebuah hubungan antara pemilik dan peliharaanya dan hubungan tersebut adalah bagaimana membangun kepercayaan parkit terhadap pemiliknya, dan dengan demikian burung tidak akan mudah menjauh dari kita begitu melihat kesempatan untuk terbang ( kabur) , nah untuk menjaga hal tersebut beberapa penggemar ada yang memberikan metode wingclipping pada burungnya dengan harapan agar burung menjadi lebih bergantung kepada pemiliknya namun ada juga yang tidak menggunakan metode tersebut dan lebih berkeyakinan pada membangun kepercayaan antara burung dan pemiliknya.

Pelatihan Tahap Kedua Mengajari bertengger.
Disini kita tidak akan menggunakan kandang dalam menjinakan parkitnya jadi pastikan kalau parkit sudah benar - benar mau bertengger ditangan kita dan tidak segera pergi menjauh seprti yang sudah dijelaskan dalam tahap pertama yaitu membangun kepercayaan.

Sekarang kalian pasti sudah mengalami kalau burung hanya melihat saja begitu kita mengganti makanan atau minuman dalam sangkarnya, itu karena burung sudah bisa beradaptasi dengan tangan kita dan tidak akan takut atau menjauh lagi begitu tangan kita menghampiri mereka baik itu untuk mengelus ataupun memegangnya. jadi gunakan kesempatan setiap kali anda mengganti makanan atau minumnya dengan cara mengasongkan jari anda agar burung mau bertengger dalam jari jari tangan anda. lakukan terus hingga burung benar benar mau bertengger begitu kita sorongkan jari dihadapannya.

photo :lisashea.com

intinya jika burung sudah mau bertengger lama dijari tangan anda berarti burung sudah dalam kondisi hampir jinak. dan sekarang sambil burung tetap bertengger dijari anda cobalah angkat dan hampiri burung lalu ucapkan kalimat-kalimat yang lembut yang bertujuan memberikan kepercayaan bahwa burung tersebut akan aman selama dalam bertengger di jari anda.

yang penting dalam hal ini adalah tetap memberinya perhatian biarpun kemudian parkit tidak mau bertengger atau bergerak mau melompat tetapi jika anda melakukannya dengan telaten sambil tetap memberikan ucapan-ucapan lembut pasti burungpun akan mulai memahami apa maksud anda tersebut, jadi lakukan setiap hari sampai burung benar-benar mau bertengger dengan nyaman dan aman di jari tangan anda. satu lagi yang bisa berguna untuk membantu agar burung lebih rileks dan tenang bisa sambil memutarkan musik lembut selama melatihnya.

Tahap Ketiga Interaksi dengan peralatan Pada tahap ketiga selanjutnya adalah menyediakan wadah untuk burung berpindah tempat , misalnya bak mandinya yang bisa digunakan dalam proses ini. Seperti biasa nyalakan musik yang lembut agar burung lebih tenang dan merasa nyaman, masukan tangan anda kedalam sangkarnya seperti halnya tahap sebelumnya yang sudah disebutkan tadi lalu angkat keluar perlahan setelah burung mau bertengger ditangan anda Sekarang hadapkan burung dengan wadah mandinya tadi dan ucapkan "UP' sampai ia mengerti dan mau berpindah ke wadah tersebut, setelah ia berpindah tempat tunggulah beberapa saat lalu sorongkan lagi jari anda sambil berkata "UP" sampai ia mau kembali bertengger ke jari anda, begitu seterusnya sampai burung benar-benar merekam aktifitas tersebut dan ditanam dalam otaknya, sehingga perintah UP tadi akan diterimanya sebagai perintah untuk bertengger atau berpindah tempat. 

Tahap Keempat Interaksi dengan tanganTahap ke empat ini burung sudah dalam kondisi merasa nyaman bertengger di jari anda dan juga cukup merasa nyaman jika ia disuruh bertengger dalam tangkringan plastik yang sengaja anda buat diluar sangkarnya. Oke sekarang kita akan mengajarinya berpindah dari tangan ke tangan, caranya dengan membiarkan burung diatas tangan kita lalu kita hadapkan dengan tangan yang satu lagi dan latih burung agar mau berpindah tempat dengan cepat, dengan mengucapkan kalimat ajaibnya yaitu "UP" seperti yang sudah dilatih sebelumnya. lakukan terus sampai burung benar-benar mengerti dan mau berpindah tempat dari misalnya melompat dari tangan kiri ke tangan kanan anda. dan hal ini merupakan pelatihan yang sangat penting untuk melatih burung agar merasa nyaman dan aman dengan kedua tangan anda.

Tahap Kelima Eksplorasi sekitar

Tahap Kelima adalah melepas burung diluar kandangnya. Kita anggap saja parkit sudah mau bertengger di tangan kanan maupun kiri anda dan tidak merasa takut lagi dengan kita karena sudah terbangun kepercayaan dalam otak siburung bahwa kita bukanlah sesuatu yang bisa membahayakan dirinya. Sekarang keluarkan parkit dari kandangnya dan letakan dibahu atau pundak anda, biarkan ia bermain--main disekitar tubuh anda tersebut, biasanya ia akan berjalan sambil mengeluarkan suaranya dan itu tandanya ia telah merasa nyaman. Lakukan latihan tersebut selama beberapa kali hingga burung benar-benar mau diam di bahu atau pangkuan anda tersebut.

Pada hari berikutnya anda bisa langsung membuka pintu kandangnya dan membiarkan ia keluar dari kandangnya untuk bermain diluar kandang, cobalah gerakan tangan anda sambil berkata "UP" dan apakah burung sudah mau menghampiri anda. lakukan terus dengan posisi burung tidak jauh dari pintu kandangnya. Untuk hari berikutnya jarak latihan sedikit dijauhkan dari pintu kandangnya, lakukan hal tersebut selama berulang-ulang. karena kalau anda berhasil dalam tahapan ini, maka selanjutnya adalah anda bisa memanggil burung untuk menghampiri anda dari jarak yang jauh hanya dengan menggerakan tangan sambil berkata 'UP" .

Kalau parkit tiba-tiba terbang atau melompat-lompat, jangan langsung panik, biarkan ia menjelajah sekitarnya dahulu, setelah tenang barulah ambil mereka dengan cara yang sudah diajarkan diatas tadi. yang penting selama pelatihan diluar kandang ini usahakan tempat atau kamar anda aman dari gangguan binatang liar seperti Kucing yang mana bisa menjadi sebuah bencana besar bagi burung anda.

Melatihnya atau membiarkannya bermain diluar kandang merupakan suatu hal yang sangat menyenangkan bagi parkit tersebut karena mereka bisa mengeksplorasi sekelilingnya dan memeriksa apa yang membuatnya penasaran, seperti saat ketika saya menulis ini sambil ditemani oleh parkit saya Intinya adalah semakin sering anda berinteraksi dengan parkit tersebut , semakin cepat tumbuh kepercayaan dari parkit terhadap anda, dan dengan demikian hubungan emosional pun akan segera tercipta dimana parkit akan sangat bergantung kepada anda. dan satu hal lagi ialah jangan takut digigit, karena parkit tidak akan menggigit anda kalau tidak diganggu.. 

Pelatihan ini memang membutuhkan waktu dan tidak terjadi secara instan. kecuali kalau anda membeli burung dalam keadaan sudah terlatih dan jinak, tentu yang anda butuhkan hanyalah perkenalan saja dengan burungnya bukannya melatih burung tersebut hingga beberapa proses tahapan-tahapan yang harus dilakukan. Oke semoga menjadi inspirasi bagi anda yang kebetulan memelihara parkit dirumah anda dan ingin menjadikan parkit tersebut sebagai partner bermain anda dirumah bersama keluarga. Semoga bermanfaat.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Tips Merawat Burung. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Tips Merawat Burung dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Unknown pada tanggal Saturday, December 29, 2012